Otomania.com - Infrastruktur jalan memang menjadi fokus dan gencar dilakukan oleh pemerintah saat ini.
Sudah ada beberapa jalan tol baru yang diresmikan, dan diharapkan mengurangi angka kemacetan karena volume kendaraan yang bertambah.
Ternyata, banyak pengemudi baik pribadi atau umum dan juga komersial memilih melewati jalan biasa dari pada tol.
Perkaranya, tarif tol terlalu mahal, seperti tol Waru –Kertosono yang baru dibuka.
Awalnya, pembangunan tol itu untuk mengurai kemacetan rute jalan biasa dari Waru ke Kertosono.
(BACA JUGA: Salut! Dua Polisi Lalu Lintas Berseragam Sukarela Cangkul Tanah dan Tambal Jalan Berlubang, Videonya Viral)
Yang unik muncul istilah baru terkait jalan tol di Indonesia, yaitu jalan tol Jokowi dan ton non-Jokowi.
Istilah apa lagi ini?
Dari postingan status Agus Maksum di laman Facebook menjelaskan perihal jalan ton Jokowi dan non-Jokowi, seperti berikut;
Ada sebutan baru jalan tol di Indonesia Tol Jokowi dan Tol Non Jokowi.
Sebutan itu secara serampangan dari para sopir, maksudnya sekedar untuk mengambil keputusan lewat jalan tol apa tidak, apa sebab?
Kalau Tol Non Jokowi yg di bangun Era Pak Harto sampai SBY pasti murah
(BACA JUGA: Yamaha XMAX Dijuluki 'Kancil', Tugasnya Penuh Tantangan)