Sementara pemerintah perlu menghadirkan kebijakan industri dan pekerjaan yang komprehensif.
Angka 75.000 pekerjaan yang terancam, berangkat dari asumsi bahwa 25 persen dari semua mobil akan menjadi listrik penuh pada tahun 2030, 15 persen plug-in hybrid, dan 60 persen varian bensin dan diesel.
Hofmann mengatakan, jadi ketika penerapan kendaraan EV lebih cepat, bahkan dapat mengancam 100.000 pekerjaan.
Bernd Osterloh Perwakilan Tenaga Kerja Utama VW mengatakan, powertrain EV hanya memiliki seperenam komponen, jika dibandingkan dengan varian mesin konvensional, yang berarti EV dapat dirakit lebih cepat.
EV membutuhkan waktu 30 persen lebih sedikit untuk dirakit, daripada kendaraan penumpang saat ini.
(BACA JUGA: Heboh! Inikah Wujud Yamaha RX-King 4-Tak Terbaru? Kok Mirip Motor Custom)
Namun itu tak menghentikan kemajuan teknologi, hanya saja butuh persiapan matang dari berbagai pihak.