Masih Bau Kencur, Dua Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan Pelajar SMP Enggak Ditahan

Irsyaad Wijaya - Kamis, 31 Mei 2018 | 18:40 WIB

Geng motor yang mengeroyok pelajar SMP sudah diamankan (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Dua tersangka yang terlibat geng motor dan penganiayaan terhadap pelajar SMP di Area Stadion Gajamada Mojosari Mojokerto dipertimbangkan penahanannya.

Alasannya karena dua pelaku masih berusia di bawah umur berinisial HQ (16) waga Kecamatan Pungging dan EA (16) warga Kecamatan Mojosari.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M. Fery menjelaskan, pihaknya akan mempertimbangkan penanganan kasus ini lantaran dua pelaku berstatus pelajar.

Karena itulah, dalam tempo dekat ini Polres Mojokerto akan memberlakukan diversi sebagaimana yang diamanatkan UU perlindungan anak untuk menyelesaikan perkara pidana di bawah hukuman penjara empat tahun yang melibatkan anak di bawah umur.

(BACA JUGA: Punya Ilmu Beladiri, Ternyata Begini 'Jurus Silat' Sederhana Irfan Menewaskan Pelaku Begal di Bekasi)

"Pelaku di bawah umur tidak ditahan karena kami memperlakukan diversi terhadap kedua pelakunya," ujar AKP M. Fery, Kamis (31/5/2018).

Fery mengatakan Diversi ini hanya berlaku pada pelaku anak usia di bawah umur.

Sedangkan dua pelaku lainnya sudah dewasa tetap ditahan dan kasus peganiayaan ini dilanjutkan hingga ke tahap pengadilan.

Dua pelaku itu adalah Erik Syarif Hidayat alias Soho (18) warga Desa Randubango, Kecamatan Mojosari Mojokerto dan Davin Golan Gravichia (20) warga Desa Menanggal Kecamatan Mojosari Mojokerto.

(BACA JUGA: Buat Xpander, Pelek OZ Hyper GT Matt Bronze, Ukuran 19 Inci, Diskon Rp 19 Juta)

"Saat ini kami masih mempersiapkan mekanisme diversi," imbuh AKP Fery.

Sebelumnya, anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) berhasil menangkap gerombolan genk motor yang menganiaya pelajar SMP berinisial MDA (16), warga Desa Kalipuro Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Korban babak belur dianiaya empat pelaku hingga mengalami luka lebam di wajahnya.

Ironisnya, dua dari empat tersangka penganiayaan ini masih berstatus pelajar di bawah umur.

(BACA JUGA: Ini Dia Raisa, Gadis 20 Tahun, Sopir Dump Truck Yang Lagi Ramai Videonya)

Surya.co.id
Barang bukti motor trondol yang digunakan geng motor mengeroyok anak SMP di Mojokerto

Mereka tidak punya belas kasihan saking terbawa emosi bahkan satu pelaku sempat menabrakkan motor Yamaha Vega protolan warna kuning ke kepala korban.

Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata, menuturkan pemicu penganiayaan ini sepele lantaran pelaku dan korban saling adu suara knalpot di area Stadion Gajahmada Mojosari, Minggu (27/5/2018) usai santap sahur.

Pelaku tidak terima perlakuan korban sehingga berujung pada penganiayaan.

Rekaman video amatir saat pelaku menganiaya korban viral di media sosial sehingga mempermudah polisi untuk menangkap pelakunya.

(BACA JUGA: Bukan Mobilnya, Honda Jazz Ini 'Cuma' Dicolong Rodanya, Head Unit Ikut Rusak)