Tabrakan, Honda Brio Baru Pelat Masih Putih Ringsek, Ehh...Suzuki Katana Masih Kokoh

Ditta Aditya Pratama - Kamis, 24 Mei 2018 | 10:30 WIB

Kecelakaan Honda Brio baru tabrak Suzuki Katana (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Banyak yang ngomong mobil zaman dulu lebih kuat ketimbang era sekarang.

Material bodi yang paling kentara perbedaannya antara mobil era-90an dan 2000-an ke atas.

Mungkin insiden kecelakaan satu ini bisa juga jadi pembuktian kalau mobil zaman dulu lebih kokoh bodinya.

Terlihat dari unggahan foto akun Instagram @mobilgue satu ini ada insiden kecelakaan antara All New Honda Brio dengan Suzuki Katana.

(BACA JUGA: Bikin Geleng Kepala! Anak Usia 15 Tahun Pemilik Honda Civic Turbo Bergenre Sporty Stance, Pakai Airsuspension Juga )

Padahal Honda Brio bewarna merah itu masih dalam keadaan baru, terlihat dari pelat nomor polisi yang masih bewarna putih.

Dari efek tabrakan yang dihasilkan, bisa jadi semua orang bakal memihak Suzuki Katana ketimbang Honda Brio soal ketahanan bodi.

Sebab, dari foto Brio warna merah tersebut ringsek bagian depannya.

Mulai kap mesin sampai terlipat, bumper depan pecah dan  hancur.

(BACA JUGA: Mercedes-Benz Beri Penyegaran Buat G-Class Model, Proses Produksi Masih Hand-Made)

Tapi kondisi berbeda pada Suzuki Katana yang ditabrak dari belakang ini.

Kondisinya hanya penyok di bagian bumper belakang dan enggak terlalu parah.

Stoplamp belakang sebelah kanan juga pecah tapi kondisi pintu msih utuh.

Nah, sudah terbukti bukan, kalau mobil era 90-an segi kualitas bahan penyusunnya lebih kokoh ketimbang mobil era 2000-an.

(BACA JUGA: Mitsubishi Mirage Hampir Ringsek Ketimpa Pohon Beringin, Terselamatkan Kabel Listrik)

Banyak orang menyebut 'gapuro' untuk mobil-mobil berpelat tebal atau enggak gampang penyok. 

Tetapi sebenarnya, mobil penyok bukan berarti kualitas safety-nya rendah. 

Sering dibahas mengenai hal ini, di mana ada beberapa area di mobil yang disebut crumpled zone. 

Di mana saat terjadi benturan, bagian tersebut hancur dan menyerap energi tumbukan. 

Sehingga membuat penumpang di kabin dapat tetap selamat.

Sebaliknya, bodi yang rigid, tidak bisa menyerap benturan sehingga akibatnya bisa lebih parah terhadap penumpang. 

 

A post shared by Mobilgue ???????? (@mobilgue) on