"Setelah itu kan nanti masuk angkutan Lebaran pada tanggal 7 Juni 2018 atau H-8 hingga H+8 Lebaran bakalan dilakukan rutin 24 jam," tuturnya.
"Alhasil petugasnya rutin standby bertugas 24 jam dari Kementrian Perhubungan, BPTJ, dan pengujian kendaraan bermotor Kedaung Angke," katanya.
Kegiatan pra-ramcheck, kata Revi, bertujuan untuk memastikan kendaraan angkutan Lebaran di Terminal Bus Antar Kota Kalideres bisa memberangkatkan penumpang dalam kondisi layak jalan.
"Jadi gunanya untuk memastikan kendaraan di Terminal Kalideres yang diberangkatkan sudah dalam kondisi layak jalan," ujarnya.
(BACA JUGA: Enggak Usah Panik, H-9 Lebaran Dishub DKI Kerahkan Semua Mobil Derek Bukan Tertibkan Parkir Liar, Tapi Buat Ini)
"Maka dari itu komponen-komponen yang di sistem faktor keselamatan diperiksakan seperti pada sistem rem, sistem kemudi, sistem lampu, itu semua diperiksakan ya," ucapnya.
Menurut Revi, petugas juga memeriksa surat-surat kendaraan dan administrasi seperti Kir, STNK, dan izin trayek.