Otomania.com - Meskipun start di posisi ke-9 tak membuat Valentino Rossi patah semangat dan dibuktikan bisa naik podium pada MotoGP Perancis (20/5/18).\
Tapi naik podiumnya tak lepas juga dari jatuhnya tiga pembalap di depannya, yang membuat Rossi beruntung.
Ketiga pembalap itu adalah Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Johann Zarco.
Selain itu, Valentino Rossi berhasil menyalip Jorge Lorenzo yang sempat berada di depan selama beberapa lap.
(BACA JUGA: Terkuak! Andrea Dovizioso Salip Jorge Lorenzo dan Terjatuh di MotoGP Perancis Karena Takut Sama Johann Zarco)
Lorenzo terlihat salah memilih ban, dengan memilih soft kompon di depan dan belakang.
Tentu kompon ini membuatnya bisa ngebut di awal, tapi bakal keteteran di tengah sampai akhir.
Rossi menyadari hal itu, dengan memilih ban medium di depan dan soft di belakang.
"Kami membuat pilihan ban yang benar," kata Rossi dikutip dari Crash.
(BACA JUGA: Mengenaskan, Kronologi Truk Rem Blong Hantam 7 Rumah, 13 Motor dan 1 Mobil di Bumiayu, Brebes)
Itulah yang membuat Valentino Rossi bahkan bisa semakin cepat di pertengahan balapan hingga akhir.
"Aku tahu aku lebih cepat dibanding saat di Jerez, aku ingin coba untuk podium karena akan bagus untuk timku dan Yamaha, aku coba mengejar Petrucci tapi dia lebih cepat, ini hasil bagus," kata Rossi.
Selain itu, Rossi melakukan keputusan tepat dengan tidak memaksakan ngebut di awal balapan.
Hal itu karena dia menggunakan kompon di ban depan jenis medium.
(BACA JUGA: Tunjukan Rasa Terima Kasih, Marc Marquez Selebrasi Kemenangan Berlari ke Tribun Fans-nya)
Ketiga pembalap yang jatuh (Iannone, Dovizioso, dan Zarco) menggunakan kompon sama tapi harus crash di awal balapan.
Itu kemungkinan karena ketiganya memaksakan motor sejak awal balapan padahal ban belum di level grip yang paling bagus.