Viral, Rekaman KejadiaanOknum TNI Tabrak Polisi Gowa, Pihak Kodam XIV Hasanuddin Buka Suara

Fedrick Wahyu - Minggu, 20 Mei 2018 | 16:20 WIB

Seorang oknum TNI menabrak anggota polantas Polres Gowa (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Video oknum TNI yang tabrak polisi ramai disebar via jejaring sosial.

Dari kejadian tersebut pihak Kodam XIV Hasanuddin akhirnya angkat bicara.

Melansir TribunGowa.com pada Minggu (20/5/2018), Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah menyatakan informasi tersebut tidak benar.

"Yang bersangkutan tidak sengaja menabrak," ujarnya melalui seluler dan rilis kepada TribunGowa.com, Sabtu (19/5/2018) malam.

Dalam rilisnya, Alamsyah menjelaskan kejadian yang terjadi di Jln. Poros Padivalley, Kecamatan Pattalasang.

(BACA JUGA: Bongkar Pasang Terus, Evaluasi Jadi Solusi Dishub DKI Jakarta Buat Tiga Persimpangan Ini)

Berawal usai oknum TNI bernama Prada Ichsan bersama sepupunya Sahir jalan-jalan ke arah Padivalley mengendarai mobil sedan Datsun Go.

Saat tiba di lokasi, ada operasi balap liar yang dipimpin Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.

Begitu melintas, anggota Briptu Syaifullah menahan mobil yang dikemudikan Prada Ichsan.

Saat dihentikan, kendaraan Ichsan ini dipukul oleh anggota polisi dan diperiksa.

(BACA JUGA: Video Warga Bongkar Paksa Pembatas Jalan Di Simpang Duren Tiga, Automacet Terjadi)

"Prada Ichsan sempat turun dari mobil dan menunjukkan identitas (KTA) sambil berkata 'Saya anggota TNI, Pak, maaf saya buru-buru'," ujarnya.

Ketika Prada Ichsan hendak pergi, terdengar suara anggota Polres Gowa berteriak "Tahan, Tahan, Tembak".

Kemudian Prada Ichsan melajukan kendaraannya dan Briptu Syaifullah saat itu memaksa menghentikan kembali mobil tersebut.

Caranya dengan meloncat naik di bagian depan kap mobil, mengakibatkan dia terpental dan jatuh ke jalan.

"Jadi luka-luka itu juga bukan karena sangkur, tapi karena jatuh," ujarnya lagi.

(BACA JUGA: Wah... All New Toyota Rush Diekspor Ke Filipina, Selisih Harganya Sampai Rp 40 Juta)

Korban Syaifullah sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu Prada Ichsan langsung melapor dan menyerahkan diri ke Makodim 1409/Gowa dan saat ini sedang didalami di Denmadam.

Duh, bisa jadi pelajaran buat semua pihak nih. Selengkapnya simak dalam video dari Tribun Video berikut ini...