Otomania.com - Video oknum TNI yang tabrak polisi ramai disebar via jejaring sosial.
Dari kejadian tersebut pihak Kodam XIV Hasanuddin akhirnya angkat bicara.
Melansir TribunGowa.com pada Minggu (20/5/2018), Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah menyatakan informasi tersebut tidak benar.
"Yang bersangkutan tidak sengaja menabrak," ujarnya melalui seluler dan rilis kepada TribunGowa.com, Sabtu (19/5/2018) malam.
Dalam rilisnya, Alamsyah menjelaskan kejadian yang terjadi di Jln. Poros Padivalley, Kecamatan Pattalasang.
(BACA JUGA: Bongkar Pasang Terus, Evaluasi Jadi Solusi Dishub DKI Jakarta Buat Tiga Persimpangan Ini)
Berawal usai oknum TNI bernama Prada Ichsan bersama sepupunya Sahir jalan-jalan ke arah Padivalley mengendarai mobil sedan Datsun Go.
Saat tiba di lokasi, ada operasi balap liar yang dipimpin Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Begitu melintas, anggota Briptu Syaifullah menahan mobil yang dikemudikan Prada Ichsan.
Saat dihentikan, kendaraan Ichsan ini dipukul oleh anggota polisi dan diperiksa.
(BACA JUGA: Video Warga Bongkar Paksa Pembatas Jalan Di Simpang Duren Tiga, Automacet Terjadi)
"Prada Ichsan sempat turun dari mobil dan menunjukkan identitas (KTA) sambil berkata 'Saya anggota TNI, Pak, maaf saya buru-buru'," ujarnya.