Wisnu menegaskan, SMS tidak akan masuk ke SMP.
Sebab menurutnya usia siswa SMP masih terlalu dini untuk berkendara.
Selain itu mereka masih lama untuk bisa mengajukan SIM.
“Kami tidak masuk ke SMP-SMP, karena mereka belum waktunya mengendarai motor. Usia mereka juga masih kurang untuk layak mendapatkan SIM,” tegasnya.
(BACA JUGA: Secara Mendadak Saat Jumpa Pers MotoGP Perancis, Valentino Rossi Katakan Putus Asa)
Para pemohon SIM belakangan mengeluhkan semakin sulitnya ujian praktik.
Mayoritas pemohon baru gagal saat ujian berkendara di jalur berbentuk angka delapan dan keseimbangan.
SIM kolektif yang dulu diberlakukan untuk para siswa yang baru memiliki KTP juga tidak diberlakukan lagi.