Otomania.com - Angkat kakinya tim Tech3 dari Yamaha membawa masalah buat pabrikan berlambang garpu tala tersebut.
Sebab, hingga sekarang belum ada pengganti kekosongan tim satelit Yamaha.
Oleh sebab itu, Yamaha sekarang sedang mencari pengganti Tech3 untuk mempertahankan 4 motor di grid.
Tapi langkah Yamaha mencari pengganti semakin sempit, setelah Ducati menginginkan tim satelitnya untuk terus bersama mereka.
Dilansir dari Speedweek.com, Lin Jarvis mengatakan belum percaya diri akan mendapatkan tim satelit.
(BACA JUGA: Pemerintah Berjanji Ganti Semua Mobil dan Motor Yang Hangus Imbas Ledakan Bom di Surabaya, )
"Aku tidak akan percaya diri sebelum memiliki kontrak yang ditandatangani di tanganku," ujar Lin Jarvis.
Tapi dirinya masih menginginkan tim satelit untuk musim selanjutnya, meski itu tidak mudah.
Ducati memiliki 3 tim satelit di grid, yakni Alma Pramac Racing, Reale Avintia, dan Angel Nieto Team.
Lin Jarvis juga memberikan komentar terkait peluang mengambil tim satelit dari Ducati.
"Aku selalu merasa Pramac sangat dekat dengan Ducati, pembalap mereka memiliki kontrak dengan pabrikan Ducati," ujar Lin Jarvis.
(BACA JUGA: Sering Dengar, Tapi Enggak Tahu Bedanya Tim Pabrikan dan Satelit? Simak Nih Biar Paham)
"Jadi, itu kemungkinan yang sangat kecil, kami sangat menghargai tim ini," tambahnya.
Lin Jarvis juga mengatakan mengenal pemilik tim Pramac, Paolo Campinoti, dengan baik.
"Aku akan sangat terkejut jika dia pindah ke pabrikan lain," kata Jarvis.
Saat ini, Lin Jarvis mengatakan masih berbicara dengan lebih dari satu tim untuk menjadi pengganti Tech3.
Tapi ada satu nama tim yang disebut Lin Jarvis menjadi kandidat utama.
(BACA JUGA: Toyota Avanza Terobos Gerbang Mapolda Riau Sempat Dikira Tabrakan, Ternyata Aksi Terduga Teroris)
"Target kami untuk memiliki tim paling kompetitif, oleh sebab itu Marc VDS adalah pilihan terdepan kami," ujar Lin Jarvis.
Berdasarkan pemberitaan Speedweek.com, Marc VDS dan Yamaha memiliki rencana untuk melakukan pembicaraan hari Jumat mendatang di Le Mans.