Minim Infrastruktur, Bus Listrik Di Ibukota Diprediksi Ikuti Jejak Bus BBG

Fedrick Wahyu - Kamis, 3 Mei 2018 | 13:40 WIB

Bus listrik PT Mobil Anak Bangsa (Fedrick Wahyu - )

(BACA JUGA: Toyota C-HR Dijual Nyaris Setengah Miliar Rupiah, Pembelinya Malah Banyak Yang Bayar Cash)

Sementara, lanjutnya, kendala pembangunan SPBG katanya telah dimudahkan lewat penerbitan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 251 Tahun 2015 tentang Percepatan Perizinan Stasiun Bahan Bakar Gas dan Mobile Refueling Unit.

"Nah waktu itu saya pernah menghadiri acara CNG (Compressed Natural Gas), waktu itu pak Jonan (Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia) pernah bilang akan menambah nozzle (pompa), jadi di setiap SPUB di Indonesia akan ditambahkan bahan bakar gas," jelasnya.

"Kita sebenarnya mau saja semuanya (kendaraan) dikonversi menjadi BBG, karena kan memang untuk kebaikan lingkungan. Tapi kan infrastruktur harus siap, takutnya nanti malah crowded (kisruh), nyatanya SPBG-nya nggak banyak, kan kacau," tutupnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Wibowo menyebutkan, pihaknya menargetkan seluruh bus Transjakarta menggunakan BBG. Tercatat ada sebanyak 428 unit bus Transjakarta BBG dari 1.300 unit bus Transjakarta yang beroperasi saat ini.

"Diharapkan semuanya (bus Transjakarta) akan dikonversi menggunakan gas. Bertahap," ungkapnya lewat pesan singkat pada Rabu (2/5/2018).