Bagian ini terbuat dari bahan yang lembut dan umumnya bisa dilepas untuk dicuci dan dibersihkan.
5. Airflow Vents
Orang lebih mengenal dengan ventilasi udara.
Bayangkan jika helm tanpa ventilasi udara, penggunanya akan tidak nyaman dan gerah.
Desain ventilasi terbaik ada tiga posisi, depan helm dekat mulut, di atas dekat alis dan belakang untuk aliran udara keluar.
(BACA JUGA: Ternyata Fitur Ini Yang Bikin Helm-helm Branded Harganya Nggak Karuan Mahalnya)
6. Chin Bar
Pelindung dagu hanya terdapat pada jenis helm full face.
Itulah kenapa helm full face mampu melindungi seluruh area wajah.
7. Retention System
Bahasa umumnya yakni tali pengikat.
Tali ini biasanya terbuat dari bahan nilon.
Mode pengikatnya ada quick buckle model klik, atau yang paling kuat D-ring.
Sedikit informasi, helm berkualitas pasti memiliki standar keselamatan, seperti DOT untuk Amerika, Snell yang lebih baik dari DOT, lalu Eropa berstandar ECE.
Di Indonesia sendiri mewajibkan standar SNI di luar standar-standar tadi.
Gimana, sudah mulai paham kan?