(BACA JUGA: Apaaa.... Suzuki Sudah Tak Jual Ertiga Dreza Lagi, Suntik Matikah?)
BBM hasil mesin Nusantara ini ternyata juga banyak diminati warga sekitar, karena harganya lebih murah dan tidak berpengaruh pada kinerja mesin sepeda motor.
Pada proses pembuatan BBM sintetis, limbah plastik kering dimasukkan dalam sebuah oven pembakaran.
"Untuk membakar 25 kg plastik membutuhkan waktu 6 jam sehingga dapat menghasilkan 15 liter bahan bakar setara solar, bensin, atau minyak tanah," paparnya.
Proses kondensasi yang dilakukan, mampu menghasilkan uap 'BBM sintetis' yang dialirkan melewati sebuah pipa yang tersambung dengan tempat penampungan.
Untuk diketahui, mesin Nusantara adalah karya Trisna Tirtana, asal Klaten, Jawa Tengah.