Otomania.com - Penyebab jembatan penghubung Widang Tuban dengan Babat Lamongan ambruk terkuak.
Yakni akibat beratnya material yang diangkut oleh 3 truk yang melintas secara bersamaan dalam satu titik bentangan jembatan.
Hal ini disampaikan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi saat meninjau lokasi.
Dia menyebut, masing-masing truk itu mengangkut barang dengan berat masing-masing sekitar 30 ton.
"Kalau tiga truk berapa beratnya ketika melintas bersamaan dalam satu titik bentangan," ungkap Budi.
Sementara jembatan kini usianya hampir 35 tahun. Makanya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU agar dilakukan semacam audit pada beberapa jembatan.
Bagaimana penanganan jembatan yang ambruk?
Budi menjamin dalam waktu satu bulan setengah akan selesai. "Empat puluh lima hari selesai, tapi itu jembatan bailey dan belum permanen," ungkapnya.
Meski belum permanen, Budi menjamin sudah bisa dilalui. Sehingga pada saat lebaran nanti tidak khawatir lagi.
Hasil rapat pihaknya dengan Kapolres Tuban, Lamongan, juga bersama Bupati Tuban dan Lamongan sore tadi, untuk penanganan arus kendaraan sudah ditentukan.