3. Kalender Balapan
MotoGP ada 19 seri balap yang terdiri satu race di setiap serinya, yang sebelumnya diawali dengan sesi latihan sampai race day di hari Minggu. Berbeda dengan World Superbike yang hanya 13 seri dalam satu musim, tapi ada 2 race setiap serinya yakni Sabtu dan Minggu.
Lalu, dipastikan jadwal World Superbike menghindari musim penghujan yang berbeda dengan MotoGP tanpa kenal musim penghujan atau panas.
(BACA JUGA: Catat Jadwal Jam Race MotoGP Argentina 2018)
4. Rem motor
Nah, sistem pengereman di MotoGP saat ini sudah diperbolehkan mengaplikasikan teknologi rem karbon yang dianggap lebih bagus. Tapi untuk World Superbike masih gunakan rem berbahan baja seperti umumnya motor yang dijual bebas.
5. Pabrikan Ban
Pabrikan merek Pirelli sebagai pemasok ban tunggal di World Superbike yang sudah bertahan satu dekade lebih. Sedangkan MotoGP baru datangkan pemasok ban tunggal pada 2009 lalu gunakan Bridgestone lalu beralih ke Michelin pada 2016 lalu.
6. Stok motor
Pembalap World Superbike hanya punya satu motor saja dengan alasan biaya, juga memberi kesempatan ke tim yang punya alokasi dana minim. Berbeda dengan MotoGP yang tiap jagoannya punya 2 motor sebagai ganti jika ada kerusakan dan lainnya.
7. Promotor Awal
MotoGP awal munculya tahun 1949 langsung di bawah naungan dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dan federasi balap di tiap negara dan sirkuit. Hingga tahun 1992 FIM kerja sama dengan Dorna Sports asal Spanyol yang hingga sekarang sebagai promotor bersama dengan IRTA (Asosiasi Tim dan Pembalap) dan MSMA (Asosiasi Pabrikan).
(BACA JUGA: Ban Michelin Khusus Motor MotoGP Nggak Ada Harganya)
Nah untuk World Superbike lahir pertama dipromotori oleh Steve McLaughlin asal Selandia Baru lalu berlajut dimiliki oleh Flammini Group, dan sekarang akhinya jatuh ke tangan Dorna Sports juga.