(BACA JUGA: Toyota Land Cruiser Lahir Kembali dengan Edisi Terbatas)
Selanjutnya pada 1951, Toyota kembali sempurnakan Ak10 dengan produk barunya yang diberi nama BJ. Kode arti BJ sendiri adalah huruf "B" menunjukan tipe mesin, yaitu mesin bensin tipe B 3.386 cc, dengan masih berpendingin udara, 6 silinder segaris.
Sedangkan huruf "J" diambil dari kata Jeep sendiri. Setelah itu pada tahun 1953 baru Jeep BJ diproduksi oleh Toyota sebanyak 298 unit. Namun, muncul masalah karena penggunaan kata "Jeep" yang dituduhkan oleh produsen Willys dari Amerika karena dianggap menjiplak nama.
Lalu, setelah itu resmilah Hanji Umehara, Direktur Teknologi Toyota mengganti namanya menjadi "TOYOTA LAND CRUISER".