Otomania.com - Sebagai part penting pada kendaraan yang berteknologi injeksi ataupun karburator, busi penting kegunaannya. Fungsinya menciptakan percikan api untuk membakar bensin yang telah terkompresi oleh bagian mesin yaitu piston.
Selain itu juga punya fungsi sebagai diagnosa kondisi pembakaran bahan bakar, yaitu dengan melihat warna elektroda pada lidah busi apakah hitam atau kecoklatan.
Jika warna lidahnya hitam menandakan konsumsi bensin boros begitu sebaliknya jika kecoklatan brarti normal.
Meskipun berbentuk sangat kecil, ternyata busi juga punya bagian-bagian penyusun di antaranya:
1. Terminal posisinya ada diatas atau puncak yang fungsinya menghubungkan dengan koil pengapian.
2. Insulator pada busi terbuat dari keramik atau porselen, fungsinya sebagai penyangga inti elektroda dibagian tengah busi dan untuk penahan elektrik dari tegangan tinggi yang akan mengalir ke inti elektroda.
(BACA JUGA: Dampak Saling Tukar Busi Antar Sepeda Motor, Piston Bisa Pecah)
3. Ribs yaitu lekukan pada insulator fungsinya menambah kemampuan insulator yang terbuat dari keramik, selain itu juga sebagai pemberi jarak dari inti elektroda dengan ground.
4. Insulator Tip inilah yang letaknya pada bawah dan burhubungan dengan ruang kerja mesin secara langsung dan penentu busi panas atau dingin, baiknya insulator yang kuat pada temperatur 650 derajat celcius atau tegangan 60 ribu Volt.
5. Seal yaitu penutup yang fungsinya menahan kompresi ruang bakar tidak rembes keluar.
6. Metal Case bertugas mengunci busi ke silinder head dan sebagai penghantar panas.
7. Inti Elektroda terbuat dari tembaga, terhubung ke terminal melalui penghubung internal yang dilapisi insulator dari keramik.
8. Ground yang berfungsi penyalur terakhir pembakaran koil. dan harus bersifat logam anti tahan korosi.
(BACA JUGA: Tips Substitusi Busi Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250, Sama Dengan Busi Motor Ini Lho!)
Dari banyaknya komponen tersebut pasti timbul pertanyaan bagaimana proses pembuatannya? Berikut videonya yang dilansir dari youtube milik Abi Ama: