Semua tim telah mempersiapkan dan bisa memprediksi bagian yang akan rusak parah dan perlukan penggantian.
Hal itu lah yang menjadi waktu sibuk para mekanik setiap tim untuk menghasilkan mobil dalam kondisi prima kembali untuk melanjutkan stage selanjutnya.
Akan memutar otak bagi mekanik jika kerusakan trjadi sangat parah dan tak ada spare part yang tersedia sebelumnya.
"Mobil yang digunakan baru sejak awal lomba dan sekarang sedang dirombak, semuanya sedang diperiksa, namun banyak juga part yang bisa dipakai 10 hingga 15 ribu kilometer, dimana itu bisa dipertahankan," kata bos X-raid Team, Sven Quandt, seperti dikutip dari GridOto dan Motorsport-Total.
(BACA JUGA: Tampang Mobil Listrik Buatan Indonesia untuk Reli Dakar 2018)
Minggu kedua balapan Reli Dakar jadi bagian yang tersulit.
Karena kendaraan peserta sudah berkurang kemampuan setiap komponennya setelah digunakanribuan kilometer.
Sebagai tambahan ajang balap Rally Dakar ini bukan hanya mempertandingkan kelas mobil tetapi juga motor dan truk.