Amankah Mematikan Mesin Skutik Saat Masih Berjalan?

Fedrick Wahyu - Selasa, 9 Januari 2018 | 15:30 WIB

Ilustrasi mengendarai motor matik (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Kebiasaan yang sering kita lihat, pengendara sepeda motor mematikan mesin saat tunggangan masih melaju. Alasannya, sudah dekat, mau berhenti, atau supaya hemat bahan bakar.

Tinggal putar kunci kontak ke posisi "off" saat motor masih berjalan, dan kendaraan akan menyelonong sendiri ke tempat akhir yang dituju. Pertanyannya, apakah kebiasaaan ini akan merusak komponen mesin?

(BACA JUGA: Masih Banyak Perilaku Salah Naik Motor Matik)

"Mematikan mesin saat motor matik masih berjalan sebenarnya tidak ada pengaruhnya. Aman-aman saja," ucap Muhammad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera di kawasan Depok, Jawa Barat, (8/1/2018).

Saat mesin motor matik dimatikan, perputaran hanya terjadi di bagian CVT (Continuously Variable Transmission) yang memutar roda belakang.

hondacengkareng.com
Ilustrasi Transmisi Otomatis CVT

(BACA JUGA: Bukan Merek Jepang, Leluhur Skuter Matik di Indonesia)

"Tidak ada masalah sebenarnya. Karena pada saat mesin mati, bagian yang berputar hanya pada CVT-nya saja. Untuk bagian mesin juga tidak ada pengaruhnya," lanjut Jaji.

Pada dasarnya, cara kerja mesin motor matik akan menyesuaikan perpindahan gigi dengan putaran mesin (rpm) motor. Saat rpm rendah, mesin akan berada pada posisi gigi yang rendah pula.