Jangan Salah! Begini Cara Tepat Hidupkan Motor Injeksi

Irsyaad Wijaya - Minggu, 7 Januari 2018 | 21:00 WIB

panel lampu pada Motor injeksi (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – Kebanyakan sepeda motor saat ini sudah mengadopsi teknologi injeksi, baik yang bebek, batangan, maupun skutik. motor-motor tersebut kebanyakan sudah disematkan lampu indikator pada panel instrumen speedometer.

Namun, banyak pemilik yang langsung menstater motor tanpa menunggu lampu indikator mati terlebih dahulu.

Lampu-lampu tersebut punya fungsi masing-masing, seperti indikator injeksi, gigi, dan lain-lain. Lampu-lampu indikator ini akan menyala bersamaan saat kunci kontak diputar ke On, dan beberapa lampu indikator tersebut akan mati dan ada yang tetap menyala.

Berdampak negatifkah kebiasaan tersebut?

Dijelaskan Muhamad Satirih, Servis Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera, Depok, seperti dikutip dari GridOto.com penting menunggu lampu indikator mati saat menyalakan mesin motor injeksi.

(BACA JUGA: Tips Memanasi Motor Injeksi Sebelum Bekendara)

"Lampu indikator harus diperhatikan ketika hendak menyalakan mesin, baiknya mesin dinyalakan setelah lampu mati," ucap Satirih.

Pasalnya, pada saat kunci kontak diputar ke posisi On, tegangan listrik akan mengalir ke indikator terlebih dahulu, kemudian ECU menerima informasi dari sensor-sensor. Selain itu, sistem pompa bahan bakar sudah bekerja.

"Bila sering tidak memperhatikan indikator sebelum menyalakan, ECU akan tidak peka membaca informasi dari sensor-sensor indikator, ECU ini otaknya motor injeksi," terangnya.

Pompa bahan bakar memberikan tekanan maksimal sehingga bahan bakar akan bekerja sempurna saat mesin dinyalakan pertama kali. Jika menyalakan mesin saat lampu indikator belum mati, proses yang terjadi pada pompa bahan bakar belum bekerja seperti standar optimal mesin.

(BACA JUGA: Motor Injeksi Kehabisan Bensin, Lakukan Ini)

Akibatnya di awal mesin sepeda motor tidak langsung bekerja di suhu optimum, penggunaan bahan bakarnya akan lebih banyak, tenaga mesin tidak langsung maksimal dan emisi gas buangnya tinggi.

Dengan menunggu sampai lampu indikator yang mati, memiliki fungsi untuk memastikan bahwa tidak ada part injeksi yang bermasalah. Selain itu Proses menyalakan sepeda motor yang benar ini juga sekaligus untuk merawat pompa bahan bakar sepeda motor.

“Cara ini juga dapat digunakan untuk merawat pompa bahan bakar sepeda motor. Biasanya tiap 5 tahun ganti, namun jika pengguna selalu cuek menyalakan sepeda motor tanpa menunggu lampu indikator mati, umur pompa biasanya lebih singkat,” ucap Amim.

"Biasanya bila lampu indikator tidak mati malah justru berkedip, itu tandanya ada masalah dari sistem injeksi," imbuhnya.

(BACA JUGA: Coba Tebak, Lebih Aman Rem Pakai 2 atau 4 Jari?)

Makanya penting untuk memperhatikan lampu indikator saat menyalakan mesin injeksi.

"Kerusakan bisa dilihat dari durasi kedipan di lampu indikator dan kode-kode kedipannya banyak," pungkasnya.