Limbah Plastik di Indonesia yang Disulap Jadi Aspal Jalan

Irsyaad Wijaya - Jumat, 15 Desember 2017 | 15:05 WIB

aspal jalan dari limbah plastik (Irsyaad Wijaya - )

 

Otomania.com - Setelah beberapa tahun sampah kantong plastik di Indonesia menjadi sebuah problem, akhirnya segera mendapat solusi. Pemerintah terus menguji coba penggunaan "aspal plastik" di sejumlah daerah.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Jambeck Research Group (2015) diperkirakan 3,32 juta metrik ton limbah plastik di Indonesia belum terkelola baik dimana 0,48-1,29 juta metrik ton masuk ke laut.

Nah, baru-baru in, pemerintah mencoba memanfaatkan kantong plastik bekas tersebut untuk mengaspal jalan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) kembali melakukan uji coba campuran aspal yang menggunakan limbah plastik atau dikenal "aspal plastik".

Sebelumnya uji coba telah dilakukan di Bali, Bekasi, Makassar dan Solo. Selanjutnya dilakukan di Jalan Tol Tangerang- Merak yang bekerjasama dengan ASTRA Infra Toll Road sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area KM 43 arah Merak, Kamis (14/12/2017).

(BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, Layanan Suku Cadang Yamaha Juga Absen)

Uji coba pengaspalan dilakukan sepanjang 90 meter dengan lebar 15 meter dan ketebalan perkerasan 5 cm, menggunakan 150 ton aspal bersama campuran limbah plastik sebanyak 6 persen dari total aspal atau sebanyak 600 kg limbah plastik yang didatangkan dari Bandung.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Litbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi Rezeki Peranginangin dan Kepala Balai Bahan dan Perkerasan Jalan Puslitbang Jalan dan Jembatan, Nyoman Suryana.

"Aspal plastik ini memiliki beberapa kelebihan yaitu memiliki tingkat perkerasan yang lebih baik, tidak mudah meninggalkan jejak roda kendaraan saat aspal basah dilalui kendaraan, dan daya tahannya juga semakin meningkat bila dibandingkan dengan aspal biasa," ujar Kepala Balitbang, Danis H. Sumadilaga.

Menurut Danis, penerapan aspal plastik adalah bagian dari inovasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR untuk mengurangi limbah plastik yang sudah menjadi isu global.

(BACA JUGA: Ini Cara Agar Bisa Beli Mobil Tanpa )

Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti, Sunarto Sastrowiyoto menyambut baik inovasi aspal plastik di ruas tol milik perusahaan tersebut.

"Kami menyambut baik adanya implementasi uji coba aspal dengan menggunakan campuran limbah plastik. Tahap pertama di kawasan Rest Area, kalau hasilnya positif bisa dicoba di jalan utama,” ucapnya.