Otomania.com – Kampanye untuk menurunkan angka kecelakaan di jalan raya terus digaungkan, salah satunya oleh World Health Organization (WHO). Setiap negara dituntut untuk berupaya keras mengurangi jumlah kecelakaan yang terjadi.
Korban bukan hanya pengemudi dan penumpang mobil atau sepeda motor, tetapi juga pejalan kaki. Di seluruh dunia, setidaknya satu orang tewas di jalan setiap 30 detik, dan untuk setiap kematian, 20 orang mengalami luka-luka.
Menurut WHO, mengutip Autoguide belum lama ini, ada sekitar 752 pejalan kaki dan 786 pesepeda motor yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan setiap hari secara global.
Baca: Ini Hukum Menolong Korban Kecelakaan di Jalan Raya
Dari sana terungkap 10 negara dengan kematian tertinggi di jalan raya. Indonesia termasuk di dalamnya? Simak daftarnya berikut ini:
10. Mozambik
Negara Afrika Mozambik memiliki jalan paling mematikan kesepuluh di dunia. WHO melaporkan bahwa untuk setiap 100.000 jiwa, rata-rata 31,6 mati di jalan setiap tahun. Sepanjang 2015, ada 8.173 kematian yang terjadi di jalanan Mozambik.
9. Rwanda
Masih dari Afrika, yaitu Rwanda, yang diperkirakan memiliki angka kematian 32,1 di jalan raya pada rasio 100.000 orang per tahun. Total angka kematian secara keseluruhan mencapai 3.782 pada 2015.
8. Iran
Iran dilaporkan WHO memiliki rasio orang meninggal di jalan sebesar 32,1 orang untuk setiap 100.000 jiwa. Sepanjang tahun 2015, WHO menyebutkan, telah terjadi 24.896 kematian di jalanan Iran.
7. Repubik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah mengambil posisi tujuh dari sepuluh besar negara dengan jalan mematikan. Dalam satu tahun, ada sekitar 1.495 kematian di jalan raya pada 2015, dengan rasio 32,4 kematian setiap 100.000 penduduk.
6. Republik Tanzania
Republik Tanzania masuk ke posisi keenam. WHO melaporkan sekitar 32,9 orang tewas di jalan-jalan per 100.000 orang. Sepanjang 2015, ada 16.211 total kematian jalan.
5. Kongo
Republik Demokratik Kongo mengambil tempat kelima dalam daftar. WHO memperkirakan ada 33,2 kematian setiap 100.000 penduduk. Jika ditotal, ada 22.419 kematian di seluruh Kongo pada 2015.
4. Liberia
Liberia memiliki jalan keempat paling mematikan di dunia. WHO memperkirakan bahwa untuk setiap 100.000 jiwa, ada 33,7 orang tewas di jalan. WHO juga melaporkan bahwa pada tahun 2015, ada 1.448 total kematian jalan di Liberia.
3. Malawi
Kembali dari Afrika, yaitu Malawi, di mana menempati urutan ketiga, WHO melaporkan 35 kematian per seratus ribu orang. Sepanjang tahun 2015, WHO memperkirakan ada 5.732 total kematian di jalan.
2. Thailand
Posisi kedua ditempati Thailand, satu-satunya negara di Asia yang masuk dalam daftar hitam, di antara negara-negara dengan kematian terbesar di jalan. WHO melaporkan ada sekitar 36,2 kematian jalan per 100.000 orang, dengan total 24.237 nyawa melayang sepanjang 2015. Dalam laporannya, WHO menganggap hukum di Thailand, terutama terkait mengemudi dalam keadaan mabuk, batas kecepatan, hukum kursi anak, dan hukum sabuk pengaman tidak memadai.
1. Libya
Negara di bagian utara Afrika ini memiliki jalan paling mematikan di dunia. WHO memperkirakan ada 73,4 orang tewas dari kecelakaan di setiap 100.000 penduduk. Secara total, ada 4.554 jiwa meninggal pada 2015. Sama seperti Thailand, hukum yang mengatur keselamatan lalu lintas di Libya tidak memadai.
Indonesia tidak termasuk dalam 10 besar. Kendati demikian, kita tetap harus berupaya untuk mengurangi angka kecelakaan dengan tertib di jalan.