Jakarta, Otomania - Anda tentunya sudah tidak asing dengan jalur Pantura alias Pantai Utara Jawa.
Kalau musim mudik, jalur ini selalu disorot.
Rute utamanya dari Merak hingga Banyuwangi, melewati dua kota besar diantaranya Jakarta dan Surabaya.
Jarak kedua kota tersebut memang tidak dekat, jangankan naik motor, naik mobil saja bisa sehari semalam.
(BACA JUGA: Apa Jadinya Saat 58 Orang Naik Satu Motor? Jelas Pecahkan Rekor Dunia!)
Tapi tahukah anda rekor Jakarta-Surabaya naik motor ternyata hanya 10 jam saja!
Rekor tersebut diciptakan oleh Gerrit de Raadt pada 18 Agustus 1932.
Ia melewati jalur de Grote Postweg yang dibangun oleh Daendels.
Berbeda dengan Pantura sekarang yang melintasi Cikampek langsung Cirebon.
Rute terdahulu melewati Bogor, Bandung, Sumedang, baru ketemu Cirebon.
Motor yang digunakan De Raadt adalah Rudge yang merupakan produk pabrikan Rudge Whitworth Cycles asal Inggris.
Total jarak tempuh yang ia lalui kira-kira 845km.
Pada masa itu memang jalanan tidak seramai sekarang.
Tapi jelas medannya juga jauh berbeda dengan sekarang.
Masih berupa bebatuan, tanah dan membelah hutan.
Tidak ada pom bensin, bengkel, atau tukang tambal ban jika motornya mengalami kendala.
Sepertinya rekor Gerrit de Raadt bakalan awet kalau melihat kondisi lalu lintas sekarang yang rame banget ya?
Artikel ini sudah tayang di Gridoto.com dengan judul "Nih Pemegang Rekor Jakarta-Surabaya Naik Motor, Sejak Tahun 1932 Sampai Sekarang Belum Terpecahkan!"