Jakarta, Otomania - Wacana pajak berdasarkan emisi bukan hanya disambut baik oleh produsen mobil Eropa, tapi juga Jepang. Salah satunya Honda Prospect Motor (HPM) yang mengaku siap bila nantinya benar-benar diterapkan pemerintah.
Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, menjelaskan bahwa Honda memiliki teknologi yang cukup modern, selain memikirkan soal performa kendaraan, ramah lingkungan jadi salah satu konsentrasinya.
"Kami sih siap, Honda akan kejar sesuai dengan apa yang di target pemerintah. Seperti yang diketahui, Honda salah satu leader mengenai teknologi ramah lingkungan," kata Jonfis di Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/11/2016).
Menurutnya, dengan adanya regulasi ini akan berdampak signifikan pada semua produk kendaraan di Indonesia, khususnya yang belum memiliki teknologi ramah lingkungan. Tapi, disatu sisi regulasi ini akan mengajarkan konsumen untuk peduli terhadap lingkungan.
"Pasti berefek bagi produk yang tidak bisa berkompetisi, tapi adanya regulasi ini akan membuat konsumen lebih cerdas dalam memiliki produk. Mungkin sekarang mereka tidak peduli mengenai euro 2 atau 3, hanya tau pakai mobil saja, tapi kalau sudah ditetapkan konsumen mulai sadar pentingnya lingkungan," papar Jonfis.
Menurutnya, wacana pajak berdasarkan esmisi cukup baik. Meski bukan pertama kali di dunia, namun dengan adanya regulasi pajak dari emisi gas buang cukup adil bila dibandingkan dengan pajak berdasarkan kapasitas mesin.
"Beberapa negara di Eropa sudah menerapkan, mereka menganggap yang pasti mengotori udara yah harus bayar, yang bisa ramah dapat subsidi. Pemantangan hal ini cukup baik," ucap Jonfis.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR