Otomania.com - Di musim hujan seperti sekarang ini, penguna motor disarankan untuk membawa busi cadangan.
Bukan tanpa alasan, Reza dari Bagus Motor di Jl. Raya Cakung, Cilincing, Jakarta Utara mengatakan, busi cadangan harus dibawa karena ada masalah yang bisa muncul mendadak saat perjalanan.
"Kalau saran dari saya, di musim hujan seperti sekarang disarankan bawa busi cadangan untuk jaga-jaga," terangnya
"Misalnya habis melewati genangan air atau banjir kemudian motor mati, itu biasanya diakibatkan oleh busi yang terendam air," jelas Tebe sapaan akrabnya.
Memang, umumnya busi motor tidak langsung rusak ketika terkena air.
Baca Juga: Jangan Sampai Mogok di Jalan, Ini Dua Penyebab Busi Motor Gampang Mati
"Busi memang hanya karena basah saja dia kemudian mati, tapi misal kita bersihkan pakai kain dan kering 80% pasti busi bakal menyala," terang pria yang bengkelnya juga sering banjir ini.
Namun, ada kalanya busi betul-betul mati karena korsleting, atau busi motornya memang sudah jelek saja seiring pemakaian.
"Makanya, tidak ada salahnya kita bawa busi cadangan, untuk motor matik seperti BeAT, busi orinya juga tidak sampai Rp 50 ribu," beber Tebe.
"Ini sebagai antisipasi saja jika memang busi sudah kita keringkan tidak mau hidup, bisa pakai yang baru. Kan repot kalau busi mati dan tidak ada penggantinya," pungkasnya.
Jika tidak ingin bawa cadangan, pastikan kondisi busi motor masih bagus dengan mengganti secara berkala.
Baca Juga: Jangan Salah Beli, Ternyata Cop Busi Motor Karburator dan Injeksi Beda, Simak Penjelasannya
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR