Otomania.com - Taruh tuas transmisi mobil matic di posisi D saat lampu merah, ini kelebihan dan kekurangannya.
Mengemudikan mobil matic di perkotaan yang padat memang diakui lebih nyaman dibandingkan saat membawa kendaraan bertransmisi manual.
Pasalnya, pengemudi mobil matic tidak perlu repot-repot injak pedal kopling saat kondisi jalan stop and go seperti di perkotaan.
Terkait soal mengemudikan mobil matic di perkotaan, apakah cukup memposisikan tuas transmisi di D saja atau perlu dipindah ke N saat berhenti?
Berikut kelebihan dan kekurangan tetap memposisikan tuas transmisi di gigi D saat mobil matic berhenti di lampu merah.
Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo, mengatakan ada beberapa kelebihan dan kekurangan ketika pengendara mobil matic memilih untuk tetap menggunakan posisi D saat berhenti di lampu merah.
“Jika pengendara memilih menggunakan tuas transmisi tetap di D ketika berhenti di lampu merah, kelebihannya lebih praktis, tidak perlu repot mindah-mindah, dan ketika hendak berjalan tinggal lepas pedal rem kendaraan bisa langsung jalan,” ucap Hardi kepada Kompas.com.
Dia mengatakan cara tersebut terkesan lebih praktis, terlebih lagi mobil tersebut sudah memiliki mode brake hold (penahan rem untuk tetap aktif tanpa menginjak pedal rem).
“Lebih enak lagi kalau mobil matic tersebut sudah dilengkapi brake hold, sehingga pengendara tidak perlu menginjak pedal rem lagi kendaraan tetap berhenti, dan jika mau melaju kembali tinggal injak pedal gas,” ucap Hardi.
Baca Juga: Supaya Tidak Overheat, Begini Cara Gunakan Engine Brake Mobil Matik
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR