Otomania.com - Penyebab aki mobil tipe basah cepat rusak akhirnya terbongkar, kebiasaan saat isi air aki biang masalahnya.
Hingga sekarang ini, enggak sedikit yang masih menggunakan aki mobil tipe basah.
Untuk aki mobil jenis basah, perawatannya dilakukan dengan cara menambahkan air aki secara berkala.
Namun saat menambahkan air aki, ada dua hal penting yang harus diperhatikan.
"Yup, sering kali pemilik mobil enggak paham air jenis apa yang ditambahkan dan diisi sampai batas mana," ucap Sen-sen dari bengkel Senja Otomotive yang beralamat di Pulogebang, Jakarta Timur kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Saat penambahan air aki mobil, umumnya menggunakan air aki jenis aquadest atau air destilasi.
Baca Juga: Awas Salah, Perbedaan Aki Mobil Soak dan Drop, Jangan Ganti Dulu
"Air aki ini biasa dikemas berwarna biru, atau tutup botolnya warna biru," tambahnya.
Air aki aquades ini merupakan air destilasi sehingga sudah dimurnikan.
Penambahan air aki ini akan membuat berat jenis air aki tetap dalam angka normal yakni 1.250-1.280.
Editor | : | Grid Content Team |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR