Otomania.com – Beredar anggapan knalpot penyok mengalami penurunan performa, faktanya bilang begini.
Knalpot motor bisa saja penyok terjadi karena beberapa penyebabnya seperti terbentur, motor jatuh dan hal lainnya.
Penyok pada knalpot motor sendiri bisa terjadi pada bagian leher (header) atau mungkin di bagian silencer knalpot.
Lantas, benarkah anggapan knalpot motor penyot bisa bikin performa turun?
“Knalpot penyok ini lebih berpengaruh ke segi tampilan, kalau dari segi performa sebetulnya hampir enggak ada pengaruhnya,” jelas Dede, dari DD Auto Exhaust, Srengseng, Jakarta Barat.
Bisa dibilang knalpot motor penyok di bagian silencer atau leheran enggak terlalu bermasalah ketika motor dikendarai.
Namun dengan catatan memang kondisi knalpot hanya penyok, tidak ada lubang atau sampai bikin knalpot bocor.
“Kalau sampai ada bagian knalpot yang bolong atau bocor sebaiknya segera diganti atau diperbaiki. Jika dibiarkan bikin performa turun serta konsumsi bensin jadi ikut boros,” terangnya.
Dari segi suara, knalpot pasti terdengar lebih berisik dan suaranya berubah tanda adanya kebocoran gas buang.
Baca Juga: Jutaan Pemilik Motor Belum Tahu, Di Bawah Knalpotnya Ada Lubang Kecil, Punya Fungsi Penting!
Sedangkan kalau hanya penyok, knalpot masih bisa diketok ulang dengan cara dibongkar terlebih dahulu.
Jadi selama enggak ada kebocoran dari knalpot, meski kondisinya ada yang penyok masih tetap aman digunakan.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR