Otomania.com - Nyesel baru tahu, melakukan hal ini saat mengemudi di jalan tol akibatnya bisa fatal.
Ketika mengemudi di jalan tol, tidak bisa disamakan saat melaju di jalan raya biasa.
Pasalnya, ada aturan khusus seperti batas minimal atau maksimaal kecepatan, penggunaan lajur lambat atau cepat untuk menyalip, berhenti di bahu jalan, dan lain sebagainya.
Namun, tanpa sadar masih banyak pengemudi yang berikap ceroboh ketika melaju di jalan bebas hambatan ini.
Hal tersebut ditunjukkan dengan berbagai tindakan kesalahan yang bisa berbuntut insiden fatal.
Salah satu contohnya adalah ketika ada pengemudi yang terbawa emosi saat melaju di jalan tol hingga kecepatannya di atas 100 km/jam.
Momon S. Maderoni, Founder Indonesia Vehicle Management Consulting (IVMC) menyebutkan, sebenarnya, jalan tol didesain hanya untuk kecepatan maksimum hanya 100 km/jam saja.
Desain yang dimaksud bukan berarti jika dilalui dengan kecepatan di atas 100 km/jam akan rusak.
Baca Juga: Begini Cara Baca Angka di Atas Papan Petunjuk Jalan Tol, Jangan Salah
"Tetapi material atau bahan aspal yang digunakan memiliki nilai keefisien gesek (friction) dengan telapak ban"
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR