Biar Aman, Hitung Maksimal Beban Bawaan Saat Turing Liburan Panjang

Otomania.com - Mengisi libur Lebaran banyak yang menggunakan waktunya untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan motor.

Perjalanan jauh atau dibilang turing ini butuh hitungan seberapa banyak kapasitas maksimal barang yang bisa dibawa.

Perhitungan ini perlu dilakukan agar kegiatan turing lebih aman dan terhindar dari kelebihan beban bawaan.

Jumlah berat barang bawaan, bisa kita hitung dengan cara melihat indikator atau load index yang tertera di ban motor.

Baca Juga: Pasca Turing, Manjakan Motor dengan Body Detailing, Cuma Rp 250 Ribu

Seperti disampaikan oleh Jimmy Handoyo Technical Service & Developtment FDR Tire.

"Di ban motor pasti tertulis beban maksimal yang boleh dibawa saat berkendara," terang Jimmy Handoyo dikutip dari GridOto.com.

"Kodenya biasanya tertera setelah ukuran dimulai dari angka terkecil 30 sampai maksimal 60," tambah Jimmy.

Contoh yang terdapat di motor-motor matic dengan ukuran ban 80/90 - 14 40S di depan dan 90/80 - 14 46S di belakang.

Baca Juga: Anak Turing Pakai Intercom Beda Merek, Bisa Nyambung Enggak Ya?

"40S itu artinya berat maksimal yang bisa dibawa adalah 140 Kg," tambahnya.

"Sementara kalau 46 itu bisa maksimal 170 Kg, kalau ditambahkan ban tersebut bisa membawa beban 310 Kg," lanjutnya lagi.

Sekarang masuk ke hitungan berat dari motor ditambah rider dan pembonceng.

Rata-rata pada motor matic itu memiliki bobot seberat 100 Kg.

Baca Juga: Daftar Harga Intercom Sena, Komunikasi Bukan Halangan Saat Turing

Sementara rider dan pembonceng dengan masing-masing berat 70 Kg berarti total 140 Kg ditambah 100 Kg berat motor menjadi 240 Kg.

"Berarti masih ada 70 Kg barang yang masih bisa dibawa oleh motor matic dengan ukuran ban standar," lanjut Jimmy.

"Tapi agar ban awet maka disarankan tidak mentok dari batas maksimal yang bisa dibawa oleh ban motor," pungkas Jimmy Handoyo.

Daftar load index