Anak Punk Diringkus Polisi, Rangkap Profesi Tukang Todong Sopir Truk

Otomania.com - Pemuda yang kerap mengancam sopir truk yang tengah melintas di jalan depan taman kota Weleri diringkus polisi.

Pemuda berpenampilan punk itu sering menodong sopir truk dengan sangkur untuk meminta sejumlah uang.

Pemuda bernisial NS (20) tak bisa berkutik saat diringkus satreskrim Polsek Weleri setelah beraksi ke pengguna jalan.

Namun pria yang badannya penuh tato itu membantah jika pisau yang ia bawa digunakan untuk menodong dan meminta uang dari para sopir truk.

(BACA JUGA: Seorang Wanita Tewas Setelah Lompat dari Angkot, Diduga Jadi Korban Penodongan)

Dalihnya pisau itu digunakan agar para sopir truk berhenti dan memberikan tumpangan kepadanya dan kawan-kawannya.

"Pisaunya itu saya acungkan kepada pak sopir untuk berhenti bukan untuk memalak uang kepada sopir, nyegatnya juga tidak sendirian," ujarnya(8/11/2018)

Ia mengatakan dirinya baru pertama kali menggunakan pisau sangkur itu untuk menakuti sopir truk.

Biasanya dirinya dan kawan-kawannya berhentikan truk dengan cara menyegat ditengah jalan sembari melambaikan tangan.

(BACA JUGA: Pakai Kode 'Cari Kijang', Begini Cara Sopir Angkot M30A dan Komplotannya Todong Korban)

"Truk yang dicegat juga tidak berhenti, malah melajukan truknya. Kami juga tidak minta uang," ujarnya

Sementara itu, Kapolsek Weleri, AKP Abdullah Umar menjelaskan pihaknya melakukan penangkapan pelaku karena sopir truk yang diadang menggunakan pisau melaporkan tindakan itu ke Polsek Weleri.

Selang beberapa saat anggota Reskrim Weleri menuju tempat kejadian dan menemukan pelaku dan teman-temannya tengah berkumpul di taman.

"Waktu melakukan penyegatan lebih dari 10, tapi yang kami amankan hanya satu, karena yang kedapatan membawa sajam hanya satu orang," jelasnya.

(BACA JUGA: Rangkap Profesi Tukang Todong Sekaligus Maling Vespa, Pria Didor Polisi)

Ia mengatakan pihaknya juga tengah gencar melakukan operasi terhadap tindak kejahatan jalanan dan premanisme.

Pasalnya kejahatan itu sering meresahkan masyarakat terutama saat malam tiba.

"Selain itu operasi ini juga menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Kecamatan Weleri dan wilayah lainnya," pungkasnya.