Otomania.com - Karena, semakin canggihnya teknologi, kini fungsi dari kick starter hampir dilupakan. Pasalnya pemilik motor lebih memilih pakai electric starter yang lebih simpel dan tak mengeluarkan energi lebih.
Terlebih pada motor matik yang rasanya, kehadiran electric starter cukup vitial. Alasannya, posisi kick starter yang ada di blok CVT belakang terkesan susah dijangkau.
Tak hanya itu saat akan gunakan kick starter pada motor matik, sang pemilik harus menurunkan standar tengah agar bisa diengkol. Jika tak diturunkan otomatis saat kickstarter diengkol pasti akan mentok dengan standar tengah.
(BACA JUGA: Modal Rp 5.000, Motor Anti-Kempes Saat Ditinggal Lama)
Namun, kebiasaan tak pernah gunakan kick starter ada dampak kerusakan seperti yang dikatakan Memet Saputra, Kepala Bengkel AHASS Murni pura Mas depok. Dirinya menyarankan agar sesekali kick starter difungsikan.
Pernah terjadi, lanjut Memet, sebuah Honda Beat yang konsultasi ke bengkelnya, saat itu ternyata kondisi mesin rusak. Saat ditanyakan ke pemilik kejadian bermula dari aki yang mati, karena itulah electric starter otomatis tak bisa digunakan.
Sang pemilik pun berusaha menyalakan motornya dengan kick starter, mulailah timbul masalah. Penuturan Memet yang didapat dari pengendara, kalau dirinya hampir tak pernah fungsikan kick starter, standar tengah pun juga.
Akibatnya, standar tengah menjadi macet, tak bisa diturunkan. "Kalau standar tengah tidak pernah dipakai, begitu digunakan bisa macet. Karena mungkin ketika dicuci, ada masuk air dan segala macam," tutur Memet dikutip dari Kompas.com.
(BACA JUGA: Modal Murah Samarkan Bodi Motor Lecet dan Baret)
Dengan sedikit memaksa walaupun standar tengah tak bisa diturunkan, sang pemilik tetap mengengkol kick starter-nya. Akibat itulah akhirnya mesin menjadi jebol atau rusak.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR