Otomania.com - Motor bebek atau motor sport umumnya menggunakan penggerak roda rantai dan gir yang berbeda-beda. Karena jumlah mata gir berpengaruh pada performa motor.
Jumlah mata gir dihitung dari banyaknya bagian ruas yang meruncing. Motor pada umumnya menggunakan dua buah gir yaitu gir depan dan gir belakang.
Gir depan punya mata gir antara 10 sampai 18, sedangkan gir belakang antara 30 sampai 50. Biasanya ukuran atau jumlah mata gir motor sudah disesuaikan dengan performa motor itu.
BACA JUGA: Gir Set Aus Jangan Cuma Ganti Salah Satu, Ini Resikonya Kalau Kata Anak Bengkel
Contohnya Yamaha V-Ixion dibekali dengan gir depan ukuran 14 dan gir belakang 43. Sedangkan Honda CBR150R dibekali mata gir depan 14 dan gir belakang 36. Lalu apa bedanya gir ukuran kecil dengan ukuran besar?
"Jumlah mata gir yang banyak akan membuat motor lebih terasa enteng saat tarikan awal," kata Ribut Wahyudi, Servis Advisor Honda Bintang Motor, Cinere, Depok.
Pada umumnya mata gir banyak digunakan untuk melalui medan yang menanjak. "Mata gir dengan jumlah banyak cocok untuk motor wilayah pegunungan atau motor-motor trail," ujar Ribut.
Maka dari itu motor-motor trail menggunakan ukuran mata gir sampai 50 jumlahnya, supaya gampang di tanjakan ekstrem. Bila jumlah mata gir lebih sedikit, tarikan awal motor akan terasa sedikit kurang dibandingkan mata gir banyak.
BACA JUGA: Bukan Sekedar Hiasan, Ini Fungsi Penting Stabilizer Rantai
"Jumlah mata gir sedikit, saat tarikan awal terasa berat, tetapi saat posisi top speed bagus, tarikannya panjang,” tuturnya.
Posted : Kamis, 8 Juni 2023 | 16:42 WIB| Last updated : Senin, 14 Oktober 2024 | 15:43 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR