Otomania.com - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol segmen Sragen-Ngawi, Rabu (28/11/2018) pagi, rute Solo-Ngawi bisa ditempuh lebih cepat.
Presiden tiba di lokasi peresmian di Rest Area KM 538 Jalan Tol Solo-Ngawi, Ngrampal, Sragen pukul 08:55 WIB.
Presiden didampingi oleh beberapa pejabat, di antaranya Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Bupati Ngawi, Budi Sulistyono.
"Saya berharap tol Jakarta - Surabaya bisa segera tersambung, segmen ini saya resmikan sebagai bagian untuk menghubungkan Jakarta - Surabaya," kata presiden.
Usai memberikan petunjuk dan arahan, Presiden Joko Widodo pun meresmikan jalan tol segmen ini ditandai dengan penekanan tombol sirene.
(BACA JUGA: Tilang Elektronik Rambah Balikpapan, Operasikan Puluhan CCTV )
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi, David Wijayatno, menambahkan tol segmen Solo-Ngawi sebelumnya sudah melalui berbagai tahapan uji laik fungsi dan operasi.
"Jalan sepanjang 50,9 km ini dinyatakan layak dan siap dioperasikan sebagai Jalan Tol melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor: 896/KPTS/M/2018 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi tanggal 12 November 2018," kata David Wijayatno.
Diresmikannya jalan tol segmen Sragen-Ngawi ini merupakan tahap ke-3 dari pengoperasian Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi secara keseluruhan.
"Dan akan memangkas waktu tempuh sekitar 50%, dari Solo ke Madiun yang biasanya ditempuh sekitar 2,5 sampai 3 jam sekarang bisa kurang dari 1,5 jam," kata dia.
Adapun pengoperasian tahap pertama Segmen Simpang Susun Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 km sejak 30 Maret 2018 berbarengan dengan dioperasikannya Jalan Tol Ngawi-Wilangan.
(BACA JUGA: Wanita 'Cium' Aspal Tak Sadarkan Diri, Jambret Bermotor Beraksi Depan Gereja)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR