Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Risiko Mata Minus Berkendara, Begini Penjelasan Ahlinya

Joni Lono Mulia - Jumat, 23 November 2018 | 08:00 WIB
Ilustrasi nyetir mobil
Aries Aditya
Ilustrasi nyetir mobil

Otomania.com - Untuk sebagian besar masyarakat, berkendara telah menjadi sebuah rutinitas.

Sudah menjadi anggapan umum menggunakan kendaraan pribadi dianggap lebih efisien.

Ketimbang memilih moda transportasi umum.

Namun demikian, saat menjalani rutinitas yang satu ini, sudahkah memperhatikan kondisi mata?

Indra penglihat ini sering kali disepelekan, hingga akhirnya menyebabkan kejadian yang merugikan diri sendiri dan orang lain di jalan.

(BACA JUGA: Waspada Ranjau Paku Di Jalan Ini, Pemotor Jadi Sasaran Utama)

“Saya beberapa kali mendapatkan pasien dengan minus 6. Tanpa kacamata, ia mengendarai motor ke mana-mana," buka Ferdiriva Hamzah, Dokter Spesialis Mata Jakarta Eye Center (JEC).

"Keadaan itu berbahaya untuk dia dan orang di sekitarnya,” imbuhnya

Mata minus atau rabun jauh (miopia) merupakan penyakit mata yang banyak dialami, bersama mata plus atau rabun dekat (hipermetropi).

Penderita kedua penyakit tersebut, kesulitan untuk melihat objek yang berada di depannya.

(BACA JUGA: Berjibun Ruang Penyimpanan, Ertiga Tetap Mesti Akui Xpander)

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa