Otomania.com - Tim Ducati MotoGP dicurigai melakukan kecurangan saat MotoGP Jepang soal tangki bensin.
Sebelumnya, ada perubahan aturan, tiap tim MotoGP mendapat email dari Danny Aldridge, direktur teknik MotoGP.
Di MotoGP Jepang kemarin, regulasi bahan bakar di MotoGP ditetapkan volumenya 22 liter di dalam tangki.
Dengan bahan bakar yang dingin, bensin menyusut volumenya, tangki bisa memuat bensin lebih banyak dari segi berat walaupun volumenya tetap 22 liter.
(BACA JUGA: Legenda MotoGP Memprediksi, Ducati Bakal Terpuruk di Musim 2019)
Jadi, walaupun sama-sama 22 liter, bensin yang bersuhu tinggi beratnya lebih ringan dibanding yang suhunya rendah.
Nah, Ducati dicurigai mengganti tangki bensin yang sudah diukur suhunya dengan bensin dengan yang lebih dingin lagi setelah pengawas teknik memeriksanya.
Namun, manajer tim Ducati Corse, Davide Tardozzi menyangkal kabar tersebut.
Tardozzi bilang aturan baru itu tidak ada hubungannya dengan Ducati.
(BACA JUGA: Posting Pujian, Petinggi Ducati Kepincut Rekrut Marc Marquez?)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | motorplus-online.com |
KOMENTAR