Otomania.com - All New Honda CR-V terbang ke jurang di Magetan, (13/10/18).
Setelah penyelidikan polisi ternyata pengemudinya wanita bernama Rini memakai high heels atau sepatu hak tinggi.
Padahal penggunaan high heels saat mengemudi berbahaya dan tidak dianjurkan, seperti yang diungkapkan Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
"Kalau menggunakan high heels, dikhawatirkan kontrol daripada masing-masing pedal tidak ideal sebagaimana sepatu atau alas kaki yang permukaannya datar," ujar Jusri.
(BACA JUGA: Kalau Mau Dibangun Lagi, CR-V Terjun Ke Jurang Butuh Waktu 8 Bulan)
Jusri pun berujar, saat menggunakan high heels pergerakan kaki tidak stabil dan tidak seimbang.
"Contohnya, ketika dia menggunakan pedal rem harusnya ada tekanan yang maksimal, ternyata dengan high heels keseimbangan dari kaki akan rentan," ungkapnya.
"Sehingga tekanan telapak ujung kaki ke pedal rem itu bisa tidak sesuai dengan kebutuhan, dan ini tentunya akan mempengaruhi pengendalian," sambungnya.
Ia menyarankan, sebaiknya saat mengemudi jangan menggunakan high heels, tapi ganti dengan sepatu yang permukaannya datar.
(BACA JUGA: Detik-Detik Bangkai Honda CR-V Terbang Dievakuasi, Bodi Dimutilasi)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR