Otomania.com - Kepolisian New York telah menahan operator perusahaan penyewaan limusin yang mobilnya mengalami kecelakaan dan menewaskan 20 orang pada Sabtu (6/10/2018).
Sebanyak 17 penumpang, seorang sopir dan dua pejalan kaki, dilaporkan tewas setelah sebuah limusin tersebut lepas kendali dan menabrak mobil yang terparkir di Schoharie, kota di utara Manhattan.
Operator perusahaan, Nauman Hussain (28) ditahan dan didakwa pada Rabu (10/10/2018) malam dengan tuduhan melakukan kelalaian yang berakibat kematian 20 orang.
Meski demikian dia kemudian dibebaskan dengan jaminan.
(BACA JUGA: Limousine Nyungsep Tewaskan 20 Orang, Jadi Kecelakaan Terburuk di New York)
Pihak kepolisian New York saat ini masih terus menyelidiki kasus kriminal dalam insiden kecelakaan yang terjadi akhir pekan lalu itu.
Selain Hussain, ayahnya yang kini berada di Pakistan, sekaligus pemilik perusahaan penyewaan limusin, Prestige, turus diselidiki.
Kepolisian negara bagian bersama Departemen Transportasi telah menerbitkan surat pelanggaran tertulis kepada Hussain selaku operator perusahaan penyewaan limusin.
Hussain dituduh bersalah karena menyewa sopir yang belum pernah mengendarai jenis kendaraan panjang seperti limusin.
(BACA JUGA: Presiden Rusia, Vladimir Putin Pamer Limosin Barunya Pada Donald Trump Buat Nyaingin si 'The Beast')
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR