Otomania.com - Hampir semua pabrikan mobil tengah mengembangkan teknologi autonomous atau otonom, artinya bisa melaju tanpa sopir.
Setelah tercoreng dengan banyaknya kasus kecelakaan, kini muncul kritikan dari perusahaan komunikasi, BlackBerry.
Pihak BlackBerry khawatir, dengan mengkritik soal keamanan mobil tanpa sopir ini.
"Mobil dapat dengan mudah diserang virus, artinya bisa saja itu jadi sebuah senjata bagi pihak tertentu," kata John Chen, chief executive BlackBerry, seperti dikutip dari Carscoops.com.
(BACA JUGA: Penumpang Selamat, Honda Jazz Parkir Disundul Truk Nyaris Mandi ke Laut)
"Peraturan soal teknologi yang menyangkut keselamatan dan keamanan harus dikaji dengan baik, sebelum mobil diizinkan untuk turun ke jalan," imbuh Chen.
Menurut Chen, mobil otonom masih belum akan terealisasi dengan lancar di pasaran, setidaknya untuk jangka lima tahun ke depan.
Mobil otonom juga dinilai akan jadi tantangan baru buat perusahaan asuransi maupun pemerintah.
Misalnya kalau terjadi kecelakaan, siapa yang harus disalahkan dalam kasus ini masih perlu dikaji.
(BACA JUGA: Sopir Taksi Turunkan Wanita Cantik di Pinggir Jalan, Alasannya Bikin Geram)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR