Otomania.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Timur kecewa dengan ulah perusakan sirkuit nasional Gelora Bung Tomo di Surabaya.
Hingga sekarang belum diketahui pasti siapa pelaku perusakan, informasinya rusak setelah pertandingan sepak bola.
Indikasinya menyudut ke sejumlah suporter bola karena memang jarak lapangan sepak bola dan sirkuit berdekatan.
Dari foto yang dikirim, ban dibakar dan pagar pembatas beberapa ada yang rusak dan gosong.
(BACA JUGA: Jangan Kaget, Menelisik Kecanggihan Skutik Kymco AK 550 Dibekali Teknologi Ala Superbike)
Tidak hanya itu saja, banyak fasilitas kaca yang pecah. Parahnya lagi, kaca utama main gate yang tempatnya di atas sirkuir juga dipecah.
Melihat kejadian tersebut Bambang Haribowo Ketua IMI Jatim sangat kecewa terhadap perlakuan orang yang merusak.
"Sangat-sangat menyesalkan perbutan mereka yang merusak fasilitas sirkuit, itu mahal dan belum selesai," geram Kapten sapaan akrabnya.
Padahal, GBT sendiri sudah susah untuk mengadakan event. Jarang dipakai justru malah dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Siapapun yang berbuat harus bertanggung jawab, mengembalikan sesuai asalnya. Pihak keamanan harus memproses hukum dan Panita harus bertanggung jawab," tegas Bambang lagi.
Padahal, rencananya bulan November akan ada event Grand Final Kejurnas Drag bike dan final Kejurnas MotorPrix.
Jika fasilitas yang dirusak belum dibenahi apa bisa digunakan sirkuitnya?
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | motorplus-online.com |
KOMENTAR