Otomania.com - Pasangan suami istri yang akan menyerang Mapolres Indramayu, Jawa Barat menggunakan motor diidentifikasi masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Hal itu dibenarkan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
"Iya keduanya masuk dalam JAD, sebelumnya juga sudah ada beberapa yang ditangkap," ujarnya, Minggu (15/7/2018).
Ia pun menjelaskan bahwa dua pelaku yang membawa bom panci tersebut kini telah diamankan pihaknya meski sebelumnya diberitakan bahwa salah satu pelaku sempat meloloskan diri.
(BACA JUGA: Tim Satelit Tech3 Termasuk Johann Zarco Ikut rayakan Euforia Kemenangan Perancis di Piala Dunia 2018)
"Pelakunya ada dua, sudah didapat, keduanya merupakan pasangan suami istri," tuturnya.
Budi juga memastikan, benda berupa panci yang ditemukan di Mapolres Indramayu sekitar pukul 03.00 WIB itu berisikan petasan.
"Saya pastikan itu petasan dari potasium karena terdapat belerang bukan yang lain," terangnya.
Ia melanjutkan, kedua pelaku tersebut pada awalnya memang hendak mencoba menerobos pintu masuk Maporles Indramayu.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Juara Piala Dunia, Perancis Juga Punya Segudang Merek Mobil Terkenal, Sering Juara Semua)
Namun dua pelaku tersebut berhasil dilumpuhkan usai petugas yang berjaga membuang tembakan ke arah pelaku
"Polisi sudah curiga kemudian ditegur kemudian pelaku kaget dan ada barang jatuh berupa panci, tak lama diberikan tembakan peringtan oleh petugas," ucapnya.
"Jadi polisi curiga karena pelaku naik motor tapi lampumya tidak menyala," imbuhnya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Bogor |
KOMENTAR