Otomania.com - Pabrik Wuling Motors yang berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi enggak cuma pekerjakan warga lokal.
Produsen asal China ini ternyata juga mengangkat tenaga kerja asing terkhusus asalnya di pabriknya.
Senior Director Manufacturing PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) Motor Indonesia Arif Pramadana mengatakan, jumlah total pekerja sampai sejauh ini ada sekitar 900 orang, 700 diantaranya bekerja di pabrik, sedangkan sisanya mengurus bidang administrasi dan lain-lain.
Dari jumlah tersebut, jumlah pekerja asal China hanya sekitar 30 orang dan berada di posisi manajer.
(BACA JUGA: Wuih...Rantai Motor MotoGP Punya Kesamaan Dengan Rantai Honda Tiger?)
Sedangkan teknisi dan pekerja pabrik menggunakan pekerja lokal.
"Manajer saja, kalau teknisi tidak ada. Paling hanya engineer kalau ingin melihat proses produksi, mereka datang. Hanya untuk kunjungan kerja," kata Arif di Cikarang, Bekasi (9/5/2018).
Pabrik Wuling tercatat mulai dibangun pada 20 Agustus 2015 dan mulai dioperasikan pada 11 Juli 2017.
Brand Manager SGMW, Dian Asmahani mengatakan setelah resmi beroperasi, jumlah pekerja asal China dikurangi bertahap dan digantikan dengan pekerja lokal.
(BACA JUGA: Berat, Isuzu Traga Harus Pasang Strategi Kuat Hadapi Pesaing Sudah Ada Sejak Era '70-an)
"Teman-teman saya dari sana (China) sudah banyak yang pulang, diganti dengan teman-teman lokal," ujar Dian.
Khusus untuk pekerja pabrik, Dian menyebut seluruhnya merupakan warga sekitar.
Sebelum direkrut menjadi karyawan, para calon pekerja yang rata-rata lulusan SMK ini diberi pelatihan dan pendidikan tentang teknologi dan bagian-bagian mobil Wuling di China.
"Kita juga tidak membedakan pria maupun wanita. Bagi siapa saja yang mau kerja di sini, silakan," kata Dian.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas Otomotif |
KOMENTAR