Otomania.com - Sederet aturan saat memasuki SPBU wajib dipatuhi oleh calon pembeli yang akan mengisi bahan bakar kendaraannya. Salah satunya tak boleh memotret di area mesin pengisian BBM.
Apa alasannya? Padahal kegiatan itu sah-sah saja dilakukan, dan sepertinya tak menggangu kegiatan pengisian bahan bakar ke tangki kendaraan. Di balik alasan itu sebenarnya ada dampak serius jika kita nekat melakukannya.
"Larangan memotret itu memang dari pusat, sebagai upaya pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya timbulnya percikan api atau paling parah terjadi kebakaran," ucap Budi, salah satu petugas pengisian BBM di SPBU Pertamina daerah Bekasi.
(BACA JUGA: Aneh, Pebalap Road Race Ikut Antre BBM di SPBU)
Tapi, bagimana bisa kegiatan memotret bisa mengundang bahaya dan menimbulkan percikan api? Penjelasan ilmiahnya seperti ini.
"Memotret itu (kalau tak sadar) menggunakan flash. Dari (lampu) flash itu bisa berpengaruh terhadap uap bahan bakar ketika pengisian bahan bakar dilakukan," jelas Budi.
"Selain itu bisa juga pengaruh dari baterainya atau elemen lain yang dapat menimbulkan percikan api, kalau bereaksi dengan uap bahan bakar bisa bahaya," lanjutnya.
(BACA JUGA: Knalpot Bising Dilarang Isi Bensin Di SPBU Pertamina!)
Selain penjelasan ilmiah tadi mungkin memang ada alasan perusahaan dari segi komersil. "Saya rasa ada alasan dari sisi komersialnya juga, takut fotonya disalahgunakan kalau ada yang iseng memotret di SPBU, takutnya berpengaruh ke penjualan di SPBU juga." ujar Budi.
Intinya, memotret di areal SPBU itu sebaiknya dihindari. Kalau pun benar-benar diperlukan, harus ada izin khusus dan kamera dengan spesifikasi tertentu.
Editor | : | Donny Apriliananda |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR