Cara Ukur Size yang Aman Saat Beli Jas Hujan. Ada Aturannya!

optimization - Kamis, 21 November 2024 | 09:52 WIB

Beli jas hujan, wajib tahu cara ukur size yang sesuai (ilustrasi) (optimization - )

Motorplus-online.com
Beli jas hujan yang cocok

Otomania.com - Hujan sering banget mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Bagi pengendara motor, wajib banget ada jas hujan di bagasi kendaraannya.

Tidak ada? Don't rich people difficult hehehe, jangan kaya orang susah.

Ya memang kalau tidak punya jas hujan, kudu beli.

Nah urusan beli jas hujan khususnya yang model two piece, perlu tahu cara ukur size yang aman.

Ingat, ukuran jas hujan yang aman itu bisa pengaruhi kenyamanan dalam berkendara.

Selain itu, ukuran jas hujan yang aman juga bisa picu pemakaian jadi awet dan tahan lama.

Untuk mengukur size jas hujan yang aman, Jusri Pulubuhu selaku pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) sampaikan seperti ini.

"Kan banyak yang bekerja menggunakan kemeja dan kaos oblong di dalamnya, belum di celana, apalagi celana jeans itu kan tebal," tuturnya.

"Kalau pilih jas hujan yang lebih longgar bisa membuat jas hujan lebih awet karena jahitannya tidak tertarik oleh pakaian dari dalam," tambah Jusri Pulubuhu.

Sebagai gambaran, kalau biasa menggunakan baju ukuran L maka untuk jas hujan pilih yang ukurannya XL.

Baca Juga: Tips Harian Motor Matic, Kendarai Motor Saat Hujan Jangan Cuman Andalkan Rem Belakang Saja

Dan jika terbiasa dengan baju ukuran XL, maka pilih jas hujan XXL atau jumbo, begitu seterusnya.

JANGAN PONCO

Jas hujan model ponco, sebaiknya tidak digunakan pengendara motor matic saat terjadi hujan.

Hal itu dikarenakan pakai jas hujan model ponco ada bahaya yang bisa mengancam pengendara.

Tidak hanya pengendara, bahaya pemakaian jas hujan model ponco juga bisa berbahaya buat boncenger sampai pengguna jalan lainnya.

Dengan modelnya yang lebar, jas hujan ponco rawan tersangkut ke pengendara atau mobil lain di sisi kanan dan kirinya.

Jas hujan model ponco juga sangat menutupi lampu belakang motor matic.

Jadinya saat melakukan pengereman atau ngesain untuk belok, lampunya tidak kelihatan.

Akibatnya, pengendara lain yang ada di belakang jadi susah mengantisipasi pergerakan pemotor yang pakai jas hujan model ponco saat hujan.

Bagi pengendara motor bebek atau sport, jas hujan model ponco rawan terlilit gir belakang(*)