Baca Juga: Transmisi Mobil Matic Bisa Gawat Kalau Overheat, Lakukan Cara Ini Biar Aman di Jalan
Karena itu, matic konvensional saat overhoul memiliki lebih banyak komponen yang harus diperhatikan.
Sementara pada transmisi CVT, komponen yang diperhatikan perawatan dan kondisinya lebih sedikit.
Lebih lanjut, usia atau periode ganti oli transmisi CVT disebut bisa lebih lama ketimbang oli transmisi matic konvensional yang biasa memakai jenis Automatic Transmission Fluid (ATF).
"Gesekan komponen dari transmisi CVT tidak setinggi matik konvensional," ujar Sugito.
Walau begitu, Sugito bilang bahwa biaya perbaikan dua jenis transmisi matic ini bisa sama besarnya jika rusak karena telat ganti oli.
Karena itu ia menyarankan, pemilik mobil matic harus rutin menjaga kualitas dan ganti oli transmisi matic konvensional maupun CVT.
"Kalau transmisi matik sampai rusak karena oli transmisi jarang ganti, biaya perbaikannya sama besar," tutup Sugito.