Lebih lanjut, kemampuan oli transmisi yang sudah menurun juga dapat memicu gesekan berlebih pada bola bearing.
Sehingga, clearance atau celah bearing akan semakin besar yang berdampak pada gejala oblak.
Maka dari itu, penting untuk mengganti oli transmisi mobil matic secara rutin.
"Idealnya oli transmisi matik diganti setiap 40.000-50.000 km, hal ini untuk menjaga kualitas pelumasan khususnya bearing tersebut," ungkap Ucup yang bengkelnya bermarkas di Pulogebang, Jakarta Timur.
Baca Juga: 4 Oli Mobil yang Wajib Diganti Berkala, Menyepelekan Nomor 3 Bisa Berakibat Fatal