Modifikasi Lebay Bikin Transmisi Mobil Matic CVT Cepat Rusak, Ketahui Penyebabnya

Harun Rasyid,Angga Raditya - Kamis, 2 Maret 2023 | 06:00 WIB

Ilustrasi transmisi mobil matic CVT busa mudah rusak kalau mobil dimodif berlebihan seperti ini. (Harun Rasyid,Angga Raditya - )

Willy mengungkapkan, contoh modifkasi mesin yang overpower yaitu ketika mesin mobil yang standarnya Naturally Aspirated (N/A) lalu dipasangi turbo.

Potensi kerusakan bisa makin parah jika pemiliknya kerap mengebut hingga putaran mesinnya berada di rpm tinggi.

"Makin parah apabila sering menggeber mesin hingga rpm tinggi dengan agresif," kata pria ramah tersebut.

Otomotifnet.com
Ilustrasi mesin mobil matic yang dimodifikasi berlebihan bisa merusak transmisi CVT. Ini penyebabnya.

Adapun kerusakan yang dimaksud Wiily yakni, kemungkinan besar sabuk baja atau pulleyi-nya tidak bisa mengimbangi tenaga besar yang tersembur dari mesin.

"Sehingga terjadi slip dan inilah yang membuat transmisi jadi cepat rusak," ungkapnya.

Selain modifikasi mesin, kejadian serupa juga bisa terjadi pada mobil matic CVT modifikasi yang mengangkut beban berlebih.

"Misalnya seperti pemakaian pelek yang terlalu besar atau ban yang kelebaran," sebut pria penggemar mobil Honda ini.

Bukan cuma itu, mobil matic CVT yang dipaksa menarik beban berlebih seperti mobil lain atau barang juga dapat memicu kerusakan.

Alasannya sama, yaitu karena beban pada transmisi CVT menjadi sangat berat.

"Sehingga timbul potensi sabuk baja dan puli akan selip yang lama kelamaan jadi merusak transmisi CVT," tutup Willy.