Otomania.com - Pengguna motor matic mesti waspada, sebab hujan deras masih terjadi di beberapa wilayah dan tak jarang megakibatkan banjir.
Sebelum trabas jalanan banjir para pengguna motor khususnya motor matik perlu tahu batas amannya.
Sebab jika asal trabas genangan air atau banjir pakai motor matik bisa berakibat kerusakan fatal pada mesinnya.
Lantas seberapa batas aman trabas banjir pakai motor matik?
Menjawab pertanyaan tersebut, Maulana mekanik dari bengkel Maju Motor di Serpong, Tangerang, memberikan penjelasannya.
Menurutnya, batas aman trabas jalanan banjir adalah genangan air tidak menyentuh atau melewati filter udara.
"Hal ini berlaku buat semua motor terutama tipe matik karena yang bahaya ketika air masuk mesin melalui filter udara," kata Maulana pada Minggu (26/2/2023).
Masih menurut Maulana, "Batas amannya sampai dek, jika airnya baru menyentuh dek, enggak apa-apa lanjut terus,".
"Tapi jika sudah menyentuh footstep lebih baik jangan diteruskan putar balik," saran Maulana.
Baca Juga: STNK Dan BPKB Rusak Atau Hilang Karena Banjir, Segini Biaya Resmi Untuk Mengurusnya
Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus masuk ke karburator atau throttle. Lebih parah lagi jika air yang lolos dari filter udara dan masuk ke ruang bakar.
"Wah bahaya, setang seher (piston) bisa bengkok," tegasnya.
Mesin motor bisa mengalami water hammer atau dikenal juga sebagai fluid hammer. Penyebabnya karena air dengan volume yang banyak masuk ke dalam ruang bakar motor.
Oiya, selain harus mengetahui batas aman jika terpaksa trabas banjir pakai motor matic, hindari penggunaan rem motor bagian depan untuk menghindari blong atau terpleset.
Dan jika terpaksa terobos banjir, disarankan untuk menjaga putaran mesin motor agar tetap stabil.