Alasan LCGC Harus Isi BBM RON 92 di SPBU Walaupun Termasuk Mobil Murah

Dok Grid - Rabu, 23 Oktober 2024 | 14:28 WIB

LCGC (Dok Grid - )

Otomania.com - Berbagai model Low Cost Green Car (LCGC) semisal Toyota Agya atau Daihatsu Ayla dianjurkan pabrikan menggunakan BBM dengan Research Octane Number (RON) 92.

Sementara harga BBM RON 92 semisal Pertamax hingga Shell Super yang dijual Rp 12 ribuan sampai Rp 13 ribuan per liter, mungkin relatif tinggi bagi sebagian pemilik LCGC.

Padahal, LCGC kerap dianggap sebagai 'mobil murah' yang didesain sedemikian rupa dengan harga terjangkau dan memiliki konsumsi BBM yang irit.

Lantas mengapa mobil LCGC dianjurkan minimal diisi BBM RON 92 seperti Pertamax atau produk sekelasnya?

Pertanyaan ini coba dijawab Didi Ahadi, selaku Dealer Technical Support Dept. Head dari PT Toyota Astra Motor (TAM).

Menurutnya, anjuran konsumsi BBM RON 92 untuk LCGC yakni demi mengejar efisiensi penggunaan BBM serta menghasilkan emisi gas buang yang rendah.

"Itu juga sebagai syarat atau regulasi pemerintah, untuk meregistrasi mobil tersebut sebagai LCGC," ungkap Didi saat dihubungi beberapa waktu lalu.

GridOto.com
Petunjuk anjuran pemakaian BBM minimal RON 92 tertera di salah satu bagian mobil LCGC.

Sekadar informasi, sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah mengeluarkan regulasi khusus bagi LCGC.

Aturannya tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau.

Baca Juga: Ayla Harus Sungkem, Mobil Baru Daihatsu Ini Iritnya Sampai 35,2 km/Liter, Harga Rp 90 Jutaan

Dalam isi regulasi tersebut dijelaskan bahwa, mobil LCGC harus memenuhi berbagai ketentuan seperti konsumsi BBM minimal 20 km per liter, kubikasi mesin maksimal 1.500 cc, serta jenis BBM yang diminum harus memenuhi spesifikasi RON 92 (bensin) atau CN 51 (diesel).

Di samping itu, mesin LCGC memiliki rasio kompresi yang disarankan minimal meminum bensin RON 92.

Sebab BBM RON 92 diperuntukan pada mesin dengan rasio kompresi 10:1 sampai 11:1.

Sedangkan mesin 1.200 cc Toyota Agya dan Daihatsu Ayla lama rasio kompresinya sebesar 10,3,:1.

Youtube/Daihatsu Sahabatku
Daihatsu Ayla 2023 yang pakai mesin 1.200 cc WA-VE dengan rasio kompresi 12,8:1.

Sementara bensin RON 90 semisal Pertalite atau Vivo Revvo 90, ditujukan untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 hingga 10:1.

Untuk Toyota Agya dan Daihatsu Ayla 2023 yang menggunakan mesin 1.200 cc baru berkode WA-VE, punya rasio kompresi lebih tinggi sebesar 12,8:1 yang mana idealnya diisi BBM RON 95 atau di atasnya.

Nah, itu lah alasan kenapa LCGC harus diisi d BBM RON 92 di SPBU.