Otomania.com - Ini penjelasannya, kenapa saat di jalan turunan curam mobil matik harus menggunakan gigi rendah.
Dengan tuas transmisi di posisi D (Drive), mobil matik akan berjalan dan secara otomatis gigi transmisi akan menyesuaikan putaran mesin dan kecepatan mobil.
Namun, bagaimana saat mobil matik menghadapi jalan turunan curam seperti di pegunungan?
Sering kali, rem tidak mampu untuk menahan laju mobil sehingga kinerjanya menurun, karena itu pabrikan menciptakan persneling gigi rendah atau L (low).
Aji Prima Barus yang saat diwawancarai beberapa waktu lalu menjabat Training Development Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, fitur posisi gigi rendah sudah tersedia di beragam mobil bertransmisi matik.
"Pada mobil Daihatsu seperti Xenia atau Terios, ditandai dengan posisi 2 dan L," kata Aji.
Jalan turunan curam mengharuskan pengemudi mobil matik memindahkan tuas persneling ke gigi rendah dengan tujuan tertentu.
Seperti memindahkan tuas transmisi di posisi 2 yang hanya membuat mobil bekerja di gigi 1 dan 2 saja.
"Ini akan menghasilkan bantuan engine brake sehingga rem tidak terlalu dipaksakan untuk memperlambat mobil," ujar Aji.
Baca Juga: Anda Harus Tahu, Inilah Gejala Transmisi Mobil Matik Mulai Bermasalah
Jka gigi 2 kurang sanggup menahan mobil, pengemudi bisa memindahkan kembali tuas persneling ke posisi L
Posisi tuas transmisi di L ini akan mengunci posisi transmisi pada gigi 1.
"Nah, hal ini yang sangat penting agar transmisi matik bekerja sesuai fungsinya dan terhindar dari rem blong," pungkas Aji.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Ini Penyebab Transmisi CVT Mobil Matik Jebol, Simak